Struktur Bahasa Dalam Kalimat Tunggal

Authors

  • Marsella Desriyarini Gui Universitas Pohuwato
  • Yusuf Datau Universitas Pohuwato
  • Marlan Badu Universitas Pohuwato

Abstract

Pendekatan Penelitian Untuk menganalisis wacana secara lebih mendalam, peneliti menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi
menekankan pada makna. Pendekatan deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan
cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu.Secara umum kalimat tunggal pada surat kabar
terdiri dari pola, fungsi, dan kategori. Berdasarkan hasil temuan penelitian banyak ditemui pola
kalimat tunggal sesuai denganpendapat bahwa pola kalimat tunggal ada 8 yaitu SP, SPO, SPPel,
SPOPel, SPK,SPOK, SPPelK, SPOPelK., kalimat bahasa Indonesia dapat berupa kalimat tunggal
dan dapat pula berupa kalimat mejemuk. Gagasan yang tunggal dinyatakan dalam kalimat tunggal;
gagasan yang bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.Kalimat tunggal terdiri atas satu
subjek dan satu predikat. Perluasan kalimat tunggal itu dapat dilakukan dengan penambahan unsur
keterangan, unsur vokatif, dan konstruksi aposisi. Penambahan unsur keterangan dapat berupa
keterangan waktu, tempat, tujuan, cara, penyerta, alat, perbandingan, sebab, kesalingan, akibat,
alasan, asal, kualitas, kuantitas,modalitas, perwatasan (batas-batas predikat, objek, dan syarat).
Mengungkapkan bahwa kalimat tunggal berinti dua yang merupakan jenis struktur kalimat yang
pokok dalam Bahasa Indonesia.

Downloads

Published

2023-12-23

How to Cite

Gui, M. D., Datau, Y., & Badu, M. (2023). Struktur Bahasa Dalam Kalimat Tunggal. Jurnal Pendidikan Mosikolah, 2(1). Retrieved from https://pendidikan.e-jurnal.web.id/index.php/terbaru/article/view/35

Most read articles by the same author(s)