Persepsi Siswa Terhadap Fenomena Pembiasaan Cahaya Dalam Kehidupan Sehari Hari
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembelajaran sains, khususnya fisika dengan fokus pada konsep optik cahaya, melalui pendekatan eksperimen langsung di lingkungan nyata. Pembelajaran IPA yang bermakna sangat penting untuk menumbuhkan keterampilan proses sains (KPS) siswa, seperti mengamati, mengklasifikasi, dan mengukur, yang membantu mereka memahami konsep sains secara kontekstual dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui eksperimen di lapangan, seperti di pantai Pohon Cinta, menggunakan bahan sederhana seperti cermin, senter, kardus, dan gelas untuk menjelaskan fenomena optik seperti pemantulan, pembiasan, dan transparansi. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan eksperimen efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep optik cahaya serta memotivasi siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan belajar. Temuan juga menunjukkan pentingnya peran guru dalam merancang pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, serta perlunya dukungan media pembelajaran yang menarik seperti penggunaan teknologi. Dengan menghubungkan pembelajaran optik dengan pengalaman nyata, siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memperoleh keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, menjadikan pembelajaran IPA lebih relevan dan bermakna dalam kehidupan mereka.
Kata Kunci : Fenomena, Pembiasaan, optic
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.